drum box = Cajon

Alat Musik Akustik Pengganti Drum

Sekarang alat musik cajon menjadi popoler terutama di negara kita Indonesia. Tapi tentunya tidak semua penikmat musik tahu apa itu cajon. Bahkan namanya saja asing kita dengar. Biasanya kita hanya sebatas tahu dan melihat saat alat ini dipakai pada pertunjukan musik, konser dan lain-lain sebagai pengganti drum saat membawakan musik bergenre akustik maupun jazz. Sebagai seorang yang mengaku pecinta musik tidak ada salahnya kita mengenal instrumen yang sering digunakan ini.

Cajon adalah alat musik instrumen perkusi berbentuk kotak yang berasal dari Peru. Alat musik ini dimainkan dengan menepukkan tangan ke permukaan depan alat tersebut yang biasanya terbuat dari kayu lapis. Alat ini bentuknya kotak dan terlihat seperti bangku yang diatasnya diduduki oleh si pemain cajon itu sendiri. Bagian depan alat ini agak sedikit lebih tipis dari bagian lainnya. Setiap bagian permukaan memiliki bunyi yang berbeda pula. 
Pada dasarnya alat musik pengganti drum yang kian populer ini sudah lama ada. Cajon pada awalnya berasal dari budak barat dan tengah Afrika asal Amerika, khususnya Peru sekitar abad 19. Menurut beberapa teori desain cajon kotak dan simple seperti tempat duduk ini tujuanya untuk menyamarkan alat ini dari penjajah. Hal tersebut dilakukan karena pada saat itu musik dilarang oleh penjajah di daerah asal mula cajon.

Di masa sekarang, Cajon sangat cocok dimainkan mengiringi instrumen akustik. Bentuknya yang simpel dan mudah dibawa menjadikannya alat musik pengganti drum yang sangat diminati. Cajon juga bisa dimodifikasi dan cara memainkannya juga bisa lebih variatif. Seperti halnya drum,  cajon juga bisa dilengkapi dengan pedal. Penggunaan dan modifikasi alat musik ini juga tidak lepas dari kebutuhan dan tuntutan inovasi bermusik. Cajon dapat dibeli di toko alat musik dengan harga yang relatif, bergantung pada kualitas bahan yang digunakan. Harga cajon standard di pasaran adalah kurang lebih Rp.1.500.000.